( Manusia dan kegelisahan )
Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan darahnya naik pada kondisi apa pun.
Salah satu contoh kegelisahan yang sering ditemukan masa kini adalah kegelisahaan dalam dunia pekerjaan. Pertumbuhan penduduk yang meningkat tajam, kemajuan teknologi serta semakin sempitnya dunia pekerjaan dan persaingan didalamnya menyebabkan sebagian manusia gelisah akannya.
Semakin banyaknya jumlah manusia yang ada, menyebabkan kebutuhan akan hidup pun meningkat. Sedangkan, keterampilan dan wawasan yang dimiliki kurang memenuhi. Sulitnya dalam mengenyam dunia pendidikan, membuat hal tersebut semakin meningkat. Bertolak belakang dengan dunia teknologi yang semakin maju, keterbatasan wawasan membuat sebagian orang mengalami ketertinggalan.
Oleh karena itu, kerajinan dan keuletan manusia itu sendiri menjadi kunci utama untuk mengatasinya. Keuletan dalam belajar dan mencari pengalaman. Kedua hal tersebut dapat mengasah dan melatih individu. Dalam menjalaninya, setiap individu tidak akan luput dari yang namanya kegagalan. Kegagalan tersebutlah yang nantinya dapat memberikan arti dan kekuatan lebih bagi sebagian individu. Meskipun terkadang sebagian individu lain lebih sering putus asa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar